Lelaki Liar

Sebutan bagi seorang lelaki yang telah menjalani dunia liar sepanjang duapertiga umur. Bercinta dengan malam, bercumbu dengan kehausan, bergumul dengan kenikmatan duniawi; bak pencarian tak bertepi. Bagaimana pun, dari dunia itu pelajaran berharga enggan berhenti memperkaya diri. (ditulis oleh Sa)

My Photo
Name:
Location: Jakarta, Indonesia

Open minded, open arms, open book

Tuesday, March 22, 2005

Ternyata...


Keinginan untuk berlibur akhirnya tercapai juga, berhubung anggaran ketat segala sesuatu urusan keberangkatan terpaksa di urus sendiri, pertama-tama pengurusan paspor yang sudah kadaluarsa. Sesampai di kantor Imigrasi senyum ramah pak Satpam menyambut, beliau memberikan informasi kepada siapa harus berurusan, petugas imigrasi dengan ramah dan cekatan segera membantu saya. Selesailah paspor saya, ternyata petugas imigrasi sekarang sudah menjadi abdi masyarakat, salut!

Setelah pengurusan visa dan tiket pesawat selesai…Hawaii here I come!!! Dibandara semua pengurusan berjalan pelayanan serba prima. Pesawat Garuda juga ‘on time’, selama perjalanan dilayanai pramugari cantik dan ramah serta food and beverage yang luar biasa enak membuat penerbangan serasa nyaman, istilah ‘have a nice flight’ sangat terasa sekali.

Ketika mandarat di Airport Honolulu International sempat terlihat sebuah pesawat cargo bertuliskan Langlangbuana, sungguh mengejutkan, menurut keterangan pramugari Langlangbuana sebuah perusahaan cargo & logistics Indonesia yang masuk dalam lima besar dunia sejajar dengan Fedex, DHL, TNT. Luar biasa!

Dihotel, jet-lag membuat mata tak mau dipejamkan, untuk membunuh waktu saya nyalakan TV, lagi-lagi dikejutkan dengan berita-berita tentang Republik tercinta, Presiden NKRI baru mengambil peran penting dalam politik luar negeri antara lain perdamaian antara dua Korea dan Israel-Paletina. Dikembalikannya Ambalat kepangkuan NKRI karena makmulat perang sang Presiden apabila dalam 2x24 jam kasus Ambalat tidak selesai juga.

Ketika pindah ke saluran hiburan lagi-lagi saya dikejutkan dengan live show band new age Indonesia, Banjar Teratai Capung, di Madison Square Garden, NY. Apa yang terjadi? baru satu hari meninggalkan Indonesia begitu besar perubahannya, apakah saya berada di pararel world?

Cape memikirkan kejadian-kejadian aneh, akhirnya kasur empuk di hotel menina-bobokan saya. Tiba-tiba saya dikejutkan ketukan pintu "All-right oke just a moment" dengan sedikit sebal saya teriakan kata-kata itu, dengan masih mengantuk saya bangkit dari tempat tidur...Kali ini betul-betul jadi linglung, kok bukan dikamar hotel, tapi dikamar saya sendiri.

Asem, ternyata...semua yang indah itu cuma mimpi.

6 Comments:

Blogger Sksetsahati said...

hahahaha.. oepsss.. udah hampir komplein ajah. lah ko ke sana bukannya ke sini. jenguk kakak gitu loh, maksudnya. :D

1:20 AM  
Blogger mpokb said...

kirain share cerita jalan2 beneran.. mimpinya detail gitu.. :P

3:13 PM  
Anonymous Anonymous said...

oh mimpi yah.... untung deh.... coba kalo beneran apalagi kalo naek garuda, bisa kena racun hheheheheh

9:18 PM  
Blogger / n i k k / said...

coba naek garudanya film Saur Sepuh baheula... apa gak makin dalem tuh mimpinya? :D

12:41 AM  
Blogger dodY said...

tiwas wis seneng, mas :-)

8:54 PM  
Blogger Intan Bayduri said...

Tiwas ngiri...*huuuu...lemparin sendal..hehehehe

3:42 PM  

Post a Comment

<< Home