Lelaki Liar

Sebutan bagi seorang lelaki yang telah menjalani dunia liar sepanjang duapertiga umur. Bercinta dengan malam, bercumbu dengan kehausan, bergumul dengan kenikmatan duniawi; bak pencarian tak bertepi. Bagaimana pun, dari dunia itu pelajaran berharga enggan berhenti memperkaya diri. (ditulis oleh Sa)

My Photo
Name:
Location: Jakarta, Indonesia

Open minded, open arms, open book

Monday, May 16, 2005

Kosong


Cukup lama saya menatap monitor ingin menulis tapi entah apa yang mau ditulis, pikiran kosong menerawang entah sudah berapa batang rokok menemani, kaleng bir pun seperti tak henti minta dibuka tapi tetap saja tidak menolong. Lalu saya memutuskan untuk ber-sms dengan kawan-kawan yang saya tahu masih bangun pada dini hari, berkomunikasi sebentar dengan mereka tapi tetap terasa kosong seperti lembar kertas microsoft yang tidak juga berisi tulisan.

Sialnya lagi matapun seperti enggan dipejamkan, ahh baca, itu mungkin bisa membantu, The Runaway Jury-nya Grisham pun ternyata hanya dibolak-balik halamannya tanpa keinginan untuk membacanya. Gendeng! Mau nulis aja kok susah bener. Saya kemudian jadi iri pada rekan-rekan bloger seperti Sa, Kere dan Mpokb
yang peka dengan apa yang dilihat, didengar dan dirasakan lalu dalam sekejap menjadikannya sebuah tulisan yang menarik. Berbahagialah kawan.

Mungkinkah kita bisa bertemu tanggal 18 Mei nanti? Saya berharap sekali, darisana mungkin akan mendapat masukan tentang tulis menulis langsung dari bloger-bloger favourite saya.


1 Comments:

Blogger mpokb said...

yaah... kayaknya blum buka email ni. apa jgn2 salah adresnya yak? kalo soal tulis menulis kayaknya jagoan non sa sama bang kere. aye si bukan penulis sekaliber mereka.. just curhat, bang, just curhat... :D

3:51 PM  

Post a Comment

<< Home