Daun Muda
Bagi saya dan kawan2 sealiran yang sudah lewat 40an ‘Daun Muda’ berarti kesegaran jasmaniah dan rohaniah, mau ditafsirkan positif atau negatif tentunya terserah yang menilai.
Saya pernah bertanya kepada seorang kawan yang usianya bahkan telah lewat 50an tentang kegemarannya bergaul dengan gadis2 muda.
“Gile juga, temen baru lu itu umurnya dikali dua aja tetep masih banyakan umur lu”
“Kenapa ngga milih yang 30an sih? Kan bisa lebih nyambung ngobrolnya”
“Yah gimana dong, yang 30an keatas udah bini orang semua”
“He..he..he dasar lu aja celamitan, kan ada juga 30an yang single”
“Yang 30an udah susah nyarinya dan kalau ada juga ‘berat’ pembicaraannya”
Lalu kawan itu menjelaskan alasannya kenapa ia lebih merasa nyaman dengan yang 20an. Menurutnya dengan yang 20an semua terasa ringan dan nyaman, mendengar mereka bercerita tentang kesehariannya yang dicelotehkan dengan ceria tanpa beban membuat kawan itu terlepas dari kesehariannya yang memang sudah dipenuhi dengan beban pekerjaan dan kehidupan.
Berteman dengan individu yang umurnya berbeda jauh apalagi yang berlainan jenis, memang selalu menimbulkan nada-nada sumbang padahal hubungan itu tidak melulu harus berakhir di ranjang.
Sambiosa mutualis, itu mungkin lebih tepat dari hubungan yang umurnya terpaut jauh. Mereka yang 40an mendapatkan keceriaan sedangkan mereka yang 20an mendapatkan pengalaman :D
Saya pernah bertanya kepada seorang kawan yang usianya bahkan telah lewat 50an tentang kegemarannya bergaul dengan gadis2 muda.
“Gile juga, temen baru lu itu umurnya dikali dua aja tetep masih banyakan umur lu”
“Kenapa ngga milih yang 30an sih? Kan bisa lebih nyambung ngobrolnya”
“Yah gimana dong, yang 30an keatas udah bini orang semua”
“He..he..he dasar lu aja celamitan, kan ada juga 30an yang single”
“Yang 30an udah susah nyarinya dan kalau ada juga ‘berat’ pembicaraannya”
Lalu kawan itu menjelaskan alasannya kenapa ia lebih merasa nyaman dengan yang 20an. Menurutnya dengan yang 20an semua terasa ringan dan nyaman, mendengar mereka bercerita tentang kesehariannya yang dicelotehkan dengan ceria tanpa beban membuat kawan itu terlepas dari kesehariannya yang memang sudah dipenuhi dengan beban pekerjaan dan kehidupan.
Berteman dengan individu yang umurnya berbeda jauh apalagi yang berlainan jenis, memang selalu menimbulkan nada-nada sumbang padahal hubungan itu tidak melulu harus berakhir di ranjang.
Sambiosa mutualis, itu mungkin lebih tepat dari hubungan yang umurnya terpaut jauh. Mereka yang 40an mendapatkan keceriaan sedangkan mereka yang 20an mendapatkan pengalaman :D