Lelaki Liar

Sebutan bagi seorang lelaki yang telah menjalani dunia liar sepanjang duapertiga umur. Bercinta dengan malam, bercumbu dengan kehausan, bergumul dengan kenikmatan duniawi; bak pencarian tak bertepi. Bagaimana pun, dari dunia itu pelajaran berharga enggan berhenti memperkaya diri. (ditulis oleh Sa)

My Photo
Name:
Location: Jakarta, Indonesia

Open minded, open arms, open book

Thursday, October 14, 2004

Chat, Sex and Nightmare


One Night Stand, Just for Fun, Bobo-bobo Siang atau apalah istilahnya, semua berkonotasi dengan dengan seks bebas (diluar prostitusi). Dulu jaman Flower Generation di tahun 60an ada pesta ATD (Anti Tjelana Dalam) sekarang ada Private Party, yang konon sampai berbugil ria. Seks bebas terus berkembang dan sepertinya akan terus berkembang, misalnya dalam era Milenium ini, media Internet turut ambil peran dalam mempertemukan pasangan penggemar seks bebas.

Sudah bukan rahasia lagi, kalau chatting-room juga digunakan sebagai ajang 'perburuan' bagi yang ingin mencari pasangan seks, baik pria maupun wanita. Buat sebagian besar pengguna keajaiban teknologi ini bukan cuma sekedar 'berburu', tapi ada kenikmatan tersendiri ketika menulis kalimat-kalimat untuk menarik perhatian lawan jenis, apalagi kemudian berhasil merayu partner chatting untuk mengikuti keinginannya melakukan aktifitas seksual. Di Indonesia ada beberapa situs yang mempunyai pelayanan chating-room dan marak dikunjungi para chater, entah itu sekedar untuk gaul atau sampai meng'gauli' dan di'gauli' dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang hanya 'On the Net' seperti Cybersex, C2C, VCsex dan Show Time sebagaimana ditulis oleh Sa: Dimanakah Timur Itu ? #3 bahkan sampai bertemu di 'real'.

Ada satu-dua situs chat yang begitu dikenal dan sering dikunjungi, pasalnya karena di situs itu begitu mudahnya mendapatkan pasangan seks. Cukup dengan meluangkan waktu 3-4 jam hunting para pengguna situs ini akan segera mendapatkan pasangan, tentunya hal ini juga ditentukan dengan kepiawiau-an si chater memainkan kata-kata dalam berchating. Setelah itu akan saling bertukar nomor HP dan bukan tidak mungkin keesokan harinya atau bahkan pada hari yang sama mereka sudah bersimbah peluh-peluh kenikmatan.

Satu hal yang kadang dilupakan para pengguna media ini, terutama bagi yang mendapatkan pasangan instant, begitu asiknya mengumbar kalimat-kalimat untuk menjerat pasangannya sehingga lupa meminta foto kawan chatnya. Begitu bertemu di 'real' ternyata penampilan kawan chat itu tidak sesuai dengan harapan mereka ketika berkomunikasi di dunia maya.

Kemudian, mimpi-mimpi indahpun berubah menjadi mimpi buruk!