Lelaki Liar

Sebutan bagi seorang lelaki yang telah menjalani dunia liar sepanjang duapertiga umur. Bercinta dengan malam, bercumbu dengan kehausan, bergumul dengan kenikmatan duniawi; bak pencarian tak bertepi. Bagaimana pun, dari dunia itu pelajaran berharga enggan berhenti memperkaya diri. (ditulis oleh Sa)

My Photo
Name:
Location: Jakarta, Indonesia

Open minded, open arms, open book

Thursday, April 05, 2007

Hijrah

Seorang rekan junior pernah bertanya kapan saya mulai terjun ke dunia desain grafis, pertanyaan yang membuat kilas balik saat memulai babat alas di dunia yang sama sekali baru buat saya.

Bukan hal mudah memulai sesuatu yang baru pada usia yang sudah menginjak kepala tiga saat dimana seseorang mustinya sudah mapan dalam pekerjaannya, tapi karena pekerjaan sebelumnya tidak lagi menjanjikan kehidupan yang baik apa boleh buat vivere veri coloso. Beruntung pemain di bidang desain grafis di akhir 80an masih sedikit, apalagi saya termasuk satu diantara segelintir orang yang menguasai teknologi desktop komputer (Macintosh) sehingga memudahkan untuk mendapatkan klien.

Tapi teknologi komputer melesat bagai petir, hanya dalam waktu dua tahun bermunculan perusahaan sejenis bagai jamur di musim hujan dengan teknologi yang sama bahkan lebih canggih dan kreatif. Terpaksa putar otak menghadapi kompetisi yang ketat, pengalaman mengerjakan majalah internal salah satu bank international memberikan ide.

Majalah internal saat itu termasuk “tidak disukai” desainer grafis disamping kerjanya dianggap tidak prestise prosesya rumit dan billingnya tidak besar. Satu hal yang tidak diperhitungkan kawan2 desainer saat itu ialah pembuatan majalah internal walaupun billingnya kecil tapi terikat kontrak minimal dua tahun, artinya, selama itu income tetap terus mengalir.

Meyakini pasar majalah internal cukup menjanjikan target pemasaran beralih pekerjaan desain brosur, profile perusahaan, logo dan lainnya tidak lagi jadi sasaran utama. Dalam waktu singkat order majalah booming karena demand tinggi sementara supply sedikit, bahkan saya sempat mendapat kontrak jangka panjang (10 tahun) dengan supermarket terkenal. Benar seperti apa yang tertera dalam bukunya W. Chan Kim dan Renée Mauborgne Blue Ocean Strategy kita tidak perlu beralih bidang usaha untuk survive tapi gali pasar dalam usaha kita agar menjadi lahan yang menjanjikan, memang tidak mudah tapi dengan usaha keras bukan mustahil akan berhasil.

Hijrah sendiri bukan sesuatu yang baru, hijrah dalam pengertian yang luas dianjurkan Rasulullah SAW untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.