Dua Sisi
Ottmar Liebert dan Chris Spheeris, dua gitaris akustik kondang dengan dua warna berbeda kutub. Kalau Ottmar membawa saya pada eksplorasi imaginative sexual sementara alunan musik Spheeris seakan membawa saya kepada suasana yang syahdu dan ke alam yang sangat sulit dilukiskan keindahannya.
Kadang lagu Sheeris memberikan nuansa dan ketenangan kutub utara, bongkahan2 es raksasa yang sangat dingin menjadi indah dan sejuk diselingi tingkah polah satwa2 lautnya yang unik. Lagu lainnya membuat saya seakan-akan berada di padang savanah berkabut tipis yang ditumbuhi satu dua pohon2 besar, keindahan yang hanya ada di alam hayal. Sementara Field of Tears dan Andalu benar2 menghanyutkan saya pada suasana yang begitu senyap dan syahdu, tak jarang lagu2nya begitu etnikal dan mistikal.
Sungguh karya2 yang luar biasa, saya merasa sangat beruntung dapat hanyut dalam musik dua musisi besar ini hingga dapat mengeksplorasi dua sisi hayal saya.
Kadang lagu Sheeris memberikan nuansa dan ketenangan kutub utara, bongkahan2 es raksasa yang sangat dingin menjadi indah dan sejuk diselingi tingkah polah satwa2 lautnya yang unik. Lagu lainnya membuat saya seakan-akan berada di padang savanah berkabut tipis yang ditumbuhi satu dua pohon2 besar, keindahan yang hanya ada di alam hayal. Sementara Field of Tears dan Andalu benar2 menghanyutkan saya pada suasana yang begitu senyap dan syahdu, tak jarang lagu2nya begitu etnikal dan mistikal.
Sungguh karya2 yang luar biasa, saya merasa sangat beruntung dapat hanyut dalam musik dua musisi besar ini hingga dapat mengeksplorasi dua sisi hayal saya.